MANCHESTER, Lintasbabel.iNews.id - Liga Inggris kembali akan menghadirkan laga derby penuh gengsi. Kali ini the Citizen Manchester City akan kedatangan tamu tetangga yang paling menyebalkan, setan merah Manchester United, Minggu 3 Maret 2024. Bagi MU tidak ada pilihan kecuali menang drmi pertaruhan gengsi prestasi yang beberapa tahun terakhir mengalami kemerosotan.
Dari laga ini, City sukses mengemas 3 poin atas kemenangan 3-1 kontra setan merah. Gol City dicetak Phil Foden di menit 56 dan 80, Erling Haaland menambah keunggulan City lewat golnya di masa injuri babak akhir. Sementara MU hanya bisa memasukkan 1 gol lewat Marcus Rashford di menit ke-8 awal pertandingan.
Meski tidak saling sikut secara langsung dalam perburuan gelar liga Inggris musim ini, derby tetaplah derby yang haram bagi kedua tim bertetangga yang tidak pernah akur ini. Manchester City masih punya kans besar untuk memboyong trophy domestik dan sedang berada di posisi kedua klasemen sementara.
Jika mampu mendulang poin penuh kali ini, City dapat memangkas jarak menjadi 1 poin saja dari pemuncak klasemen, Liverpool. Namun sebaliknya jika sampai kalah, Manchester biru bisa saja dilengserkan oleh Arsenal yang mengintai di posisi ke-3 dengan selisih 1 poin saja.
Sedangkan bagi MU, peluang untuk menjadi juara sudah sangat kecil jika tidak ingin dibilang mustahil. Perbedaan 19 poin dari Liverpool terlalu berat untuk dikejar dari 11 laga tersisa.
Satu-satunya motivasi MU adalah misi balas dendam setelah pada paruh pertama musim ini, MU dipermalukan dengan skor menyolok 3-0 dikandang sendiri. Kemenangan dengan skor berapa pun, akan menganulir klaim tetangga berisik sebagai tim terbaik di kota Manchester.
Diantara 3 tim yang tengah bersaing ketat menjuarai liga Inggris musim ini, tidak satupun yang ingin dilihat MU sebagai kampium, meski kecil kemungkinan ada tim lain yang mampu membalikkan keadaan.
Sejarah rivalitas MU dengan Liverpool sudah melegenda di tanah Britania, demikian juga rivalitas dengan Arsenal yang sempat sangat panas di era duo pelatih legendaris masing-masing tim, Sir Alex Ferguson di MU, dengan Sang profesor Arsene Wenger di Arsenal.
Sementara memuluskan jalan Manchester City menjadi juara juga bukan pilihan yang bijak bagi MU, karena itu sama artinya menjadikan diri sebagai objek cemoohan fans Manchester City yang menyebalkan.
City sendiri saat ini berada di peringkat 2 klasemen sementara Liga Primer Inggris, terpaut 1 poin di bawah Liverpool. Sedangkan MU harus puas di peringkat 6 dengan 44 poin.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait