BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Pekan pertama bulan Februari 2022, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah, mengalami peningkatan menjadi 36 kasus aktif. Dari 36 kasus aktif tersebut, dipastikan bukan merupakan varian baru Omicron.
"Memang saat ini dari mingu ke minggu mengalami peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka Tengah," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Annas Ma'aruf pada Senin (07/02/2022).
Ditambahkan Annas, penambahan kasus ini bukan berasal dari transmisi lokal, melainkan dari luar daerah.
"Penyebaran Covid-19 ini berasal dari perjalanan luar daerah, dan kami sudah usahakan saat ini mereka isolasi mandiri dengan pantauan ketat dari Puskesmas. Jika pasien Covid-19 terpantau menderita sakit dalam kategori sedang dan berat, maka akan langsung dirujuk ke RSUD Kabupaten Bangka Tengah untuk dirawat inap di rumah sakit," ungkapnya.
Annas menegaskan, hingga saat ini kasus Covid-19 yang ditemukan saat ini belum merujuk pada Covid-19 varian baru Omicron.
"Sampai saat ini belum ada kasus yang merujuk pada Omicron, namun kami telah mengantisipasi jika memang terjadi lonjakan kasus dengan menyiapkan Isolasi Terpadu. Kalau pemerintah provinsi memerintahkan untuk membuka tempat isolasi terpadu, namun pada intinya kami telah siap," terangnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bangka Tengah untuk kembali meningkatkan Protokol Kesehatan (Prokes) dimanapun berada, guna meminimalisir resiko penyebaran Covid-19 dan varian baru Omicron.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
