PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Jasad yang ditemukan di sekitar Perairan Selindung, Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (babel), dipastikan adalah Acit. Wanita paruh baya yang jatuh dari Jembatan Baturusa 2, yang selama 2 hari dilakukan pencarian oleh tim SAR.
Tim SAR membawa jasad Acit, wanita yang jatuh dari Jembatan Baturusa II ke rumah duka di Kelurahan Pancur, Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. Foto: Lintasbabel.iNews.id/ Irwan Setiawan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, I Made Oka Astawa mengatakan, Acit (49) ditemukan 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Akhirnya korban berhasil kita temukan bersama tim SAR gabungan dengan jarak kurang lebih 2 km dari LKP dalam keadaan meninggal," kata Made Oka, Senin (18/12/2023).
Dikatakan Oka, usai ditemukan Tim Sar Gabungan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.
"Tim SAR gabungan yang berhasil menemukan korban, segera mengevakuasi dan membawa jasad korban menuju rumah duka di Kelurahan Pancur Kota Pangkalpinang," katanya.
Diketahui sebelumnya, korban Acit pada tanggal 17 Desember 2023 pukul 04.32 WIB berada di sekitaran Jembatan Baturusa II, Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka, oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan di jembatan tersebut.
Wanita parubaya tersebut diduga terjatuh dari atas jembatan. Nelayan yang mengetahui hal tersebut, segera melaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Mendapatkan informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang segera memberangkatkan 1 Tim Rescue menuju lokasi kejadian dan membuka Operasi SAR Gabungan yang dibantu oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Kansar Pangkalpinang, ABK Kapal RBB 01 Pangkalpinang, POLAIRUD Polda Babel, BABINSA TNI AD Kec. Merawang, Babinkamtibmas Kec. Merawan, Tagana Babel, KPLP Damaru P-214, Bakamla Babel, Polsek Merawang, Laskar Sekaban dan nelayan, terjun langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Made Oka menjelaskan, usai dilakukan pencarian selama dua hari tim SAR berhasil menemukan korban, namun dalam keadaan tidak bernyawa.
"Dengan berhasil ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup dan segenap unsur yang ikut membantu dapat kembali kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
