BPS: Tanjungpandan Menjadi Kota Inflasi Tahunan Tertinggi se-Sumatera Sebesar 3,99 Persen

Irwan Setiawan
Tingkat inflasi kota di Pulau Sumatera per Agustus 2023. Foto: BPS.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mencatat  Kota Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, menjadi  kota di Pulau Sumatera dengan inflasi tahunan tertinggi  pada agustus 2023. Tanjungpandan mencatat inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 3,99 Persen dan terendah Kota Jambi 1,92 persen. 

"Pada Agustus 2023 terjadi inflasi Year on Year (y-on-y) sebesar 3,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 119,94." kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, Jumat(1/9/2023). 

Dikatakan Toto untuk di Indonesia inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Manokwari sebesar 6,40 persen dengan IHK 122,04 dan terendah di Jambi sebesar 1,92 persen dengan IHK 116,37. 

Selain itu Toto menjelasakan Inflasi y-on-y di Kota Tanjungpandan  terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,15 persen, 

Sedangkan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,37 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,00 persen,  kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,58 persen, 

"Kelompok kesehatan sebesar 1,96 persen; kelompok transportasi sebesar 16,53 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,72 persen; kelompok pendidikan sebesar 1,78 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,12 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,63 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,63 persen," ujarnya. 

Menurutnya tingkat deflasi Month to Month (m-to-m) sebesar 0,40 persen dan tingkat inflasi Year to Date (y-to-d) sebesar 3,81 persen. 

"Tingkat inflasi y-on-y komponen Energi sebesar 8,74 persen dan inflasi y-on-y komponen bahan makanan sebesar 1,93 persen," ujarnya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network