Unsur dan Senyawa : Pengertian dan Perbedaannya, Bisa Kamu Simak di Sini

Muri Setiawan/ Net Lintasbabel.iNews.id
Pengertian Unsur dan Senyawa bisa kamu pelajari dari dalam artikel di bawah ini, begitupun perbedaan antara keduanya. Foto: Ilustrasi/ Net.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perbedaan unsur dan senyawa menjadi pembahasan kita kali ini. Keduanya merupakan salah satu materi wajib dari mata pelajaran Kimia tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sebelum membahasnya lebih lanjut, simak contoh sederhana berikut ini:


Salah satu contoh untuk memahami Unsur dan Senyawa dapat dilihar dari segelas teh manis. Apa saja perbedaanya? Simak penjelasannya di artikel berikut ini. Foto: Net.
 

Bahan utama untuk membuat segelas teh manis, adalah serbuk teh, gula dan air. Bahan itu kemudian dicampur sehingga jadilah segelas teh manis yang nikmat.

Nah, proses membuat teh manis ini ternyata mengandung nilai dari ilmu Kimia itu sendiri. Dimana, air disebut sebagai senyawa, dan segelas teh manis disebut sebagai campuran.  Untuk air, tersusun atas dua unsur, hidrogen dan oksigen.

Oke, selanjutnya mari kita membahas apa itu Unsur dan Senyawa, serta perbedaan antara keduanya, sebagaimana dilansir dari Quipper.com, 18 Desember 2022.

Unsur

Unsur adalah zat murni di alam yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Secara umum, unsur dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok unsur logam (terdiri dari unsur logam utama dan transisi), unsur nonlogam, dan unsur semilogam (metaloid).

Contoh Unsur

Adapun yang termasuk unsur adalah sebagai berikut,

  • Contoh unsur logam
  • Contoh unsur logam utama adalah natrium, kalium, lithium, cesium, kalsium, dan sebagainya.
  • Contoh unsur logam transisi adalah besi, alumunium, merkuri, dan sebagainya.
  • Contoh unsur semilogam adalah germanium dan silicon.
  • Contoh unsur nonlogam adalah oksigen, carbon, fosfor, hidrogen, helium, dan masih banyak lainnya.

Senyawa

Senyawa adalah zat hasil gabungan antara dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia. Zat baru hasil gabungannya memiliki sifat berbeda dengan unsur pembentuknya.

Contoh Senyawa

Senyawa dibagi menjadi dua, yaitu senyawa organik dan anorganik. Adapun yang termasuk senyawa organik adalah adalah C2H5OH (etanol) dan CH3COOH (asam cuka).

Sementara contoh senyawa anorganik adalah NaCl (garam dapur), HCl (asam klorida atau asam lambung), NaOH (natrium hidroksida), dan Mg(OH)2 (magnesium hidroksida).

Perbedaan Unsur dan Senyawa

Perbedaan antara unsur dan senyawa adalah:

Unsur

Adapun sifat-sifat unsur adalah sebagai berikut.

  • Unsur terusun atas satu jenis atom saja. Misalnya, unsur O hanya terdiri dari atom O saja.
  • Komposisi penyusunnya tetap atau tidak berubah.
  • Sifat unsur mencerminkan sifat zat murni itu sendiri. Misalnya unsur Na sangat reaktif, artinya sifat Na sangat reaktif.
  • Terbentuk secara alami dan tidak bisa dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

Senyawa

Adapun sifat-sifat senyawa adalah sebagai berikut.

  • Senyawa tersusun atas beberapa unsur. Itu artinya, senyawa juga tersusun atas beberapa atom. Misal, senyawa NaCl tersusun atas atom Na dan atom Cl.
  • Komposisi penyusun tetap.
  • Sifat senyawa berbeda dengan unsur pembentuknya.
  • Terbentuk melalui reaksi kimia.

 

Nah, itu tadi pembahasan tentang unsur dan senyawa. Bagaimana, kamu jadi tahu kan pengertian dan perbedaan keduanya? Semoga bisa menambah pemahaman kamu ya!

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network