JAKARTA, litasbabel.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan program vaksinasi nasional hanya baru sekitar tujuh persen dari jumlah target 181,5 juta orang di Indonesia. Pemerintah daerah (pemda) diminta terus menggalakkan program vaksinasi.
"Apalagi, kami bicara pertama vaksin kami pada populasi tertentu, tenaga kesehatan, pelayanan publik dan lansia. Kalau total seluruhnya 181,5 itu masih tujuh persen ini seringkali masyarakat tak sadari," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi virtual Smart FM Perspektif Indonesia bertajuk 'Menyiasati Lonjakan Covid-19', Sabtu (19/6/2021).
Persentase tersebut, kata Nadia, masih jauh dari harapan terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity yang diharapkan untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19. "Masih jauh perjalanan kita capai. Orang disekitar kita yang kemungkinan saja misalnya 3 dari 1 orang divaksin masih sangat jauh," ucap Nadia.
Di sisi lain, Nadia menyebut, masih tingginya kasus aktif virus corona yang terjadi dewasa ini lantaran di sekitaran masyarakat yang sudah divaksin masih lebih banyak warga yang belum disuntik vaksin.
"Jadi apa yang kemudian membuat kita kembali tertular karena memang lingkungan sekitar masih banyak orang tak divaksin tak punya kekebalan masih banyak orang yang kami lihat lagi OTG bisa saja tak bergejala tapi positif Covid-19 apalagi covid virusnya paling senang bahagia orang mobilitas," kata Nadia.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait