PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Herman Suhadi mengatakan Pemprov Babel menyiiapkan anggaran dukungan pengamanan kegiatan G20 untuk personel TNI/Polri sebesar Rp2,5 Miliar.
"Penyediaan anggaran untuk G-20, kita fokus suport untuk pengamanan. Alokasi untuk Polda, Korem, dan AU, Rp2,5 miliar suport personelnya, mohon doanya semoga berjalan lancar dan sukses," kata Herman Suhadi, Kamis (1/9/2022).
Politikus PDI-P ini menambahkan, pada APBD perubahan TA 2022, DPRD dan Pemprov Babel sepakat untuk fokus melakukan suport anggaran terhadap Pertemuan Tingkat Menteri Development Working Group (DWG) G20 pada 7-9 September 2022 di Belitung.
"Kemarin kan anggaran 2019-2021 itu kita banyak untuk anggaran Covid-19. Alhamdullilah pada 2022, anggaran untuk Covid-19 sudah mulai berkurang, sehingga kita bisa anggarkan untuk kepentingan masyarakat dan program yang tertunda pada waktu itu," jelasnya.
Herman mengatakan, anggaran perubahan yang dibahas DPRD ini bertemakan melakukan percepatan pembangunan, pemulihan ekonomi masyarakat pasca Covid-19.
"Dengan mensukseskan kegiatan G20 nanti, semoga dapat percepatan pemulihan ekonomi karena 2019 sampai 2021 itu Covid-19 masih sangat hebatnya dan 2022 sudah melandai. Jadi di 2022 khusus peningkatan ekonomi kita lakukan melalui kebijakan," katanya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Babel Kombes Pol Pontjo mengatakan Polda Babel akan mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang ada di Polda Babel untuk mendukung pelaksanaan dan kelancaran G20.
"Jadi personel saat ini yang disiapkan ada 1.116 personel, yang nantinya ini juga akan tergabung bersama di lokasi pelaksanaan G20 tersebut," kata Pontjo.
Dari segi sarana dan prasarana, Polda Babel akan membantu dan mendukung hal tersebut. Terlebih, baik dari Polda maupun Polres jajaran lainnya akan diperbantukan dalam menunjang pengamanan G20 Belitung.
Dalam pelaksanaannya juga, Polda Babel turut bersinergi dengan seluruh instansi dan TNI serta stake holder terkait untuk pengamanan ini sehingga dapat mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi di G20.
"Termasuk disini kami juga sudah kordinasi dengan instansi terkait antisipasi bahaya lain seperti bencana alam dan terakhir tentunya kami akan mencoba untuk mengantisipasi dengan rencana kontijensi," ujarnya.
Karo Ops juga memastikan pihaknya akan menjamin kelancaran dan kenyamanan dalam kunjungan para Delegasi di G20 Belitung dengan bersinergikan antara instansi imigrasi, Kekarantinaan serta Bandara.
Kepolisian juga memastikan bahwa kegiatan G20 di Belitung tidak akan mengganggu aktivitas para wisatawan yang akan berkunjung ke Belitung.
"Kami juga menyosialisasikan sesuai imbauan Bapak Kapolri, mari kita tunjukan keramahan dan kearifan Indonesia kepada dunia dalam momentum presidensi G20. Kapolri juga siap memberikan jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat di G20," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait