PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Ketersediaan hewan kurban sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Idul Adha 2022 ini meningkat 20 persen dari tahun sebelumnya, yakni ketersediaan 6.257 ekor sementara kebutuhan 5.234 ekor. Sedangkan untuk ketersediaan kambing 10.462, dengan kebutuhan 9.119 ekor.
"Kebutuhan kurban tahun ini hasil kesepakatan pelaku usaha dan dinas 7 kabupaten kota. Ketersediaan kita sudah melebihi kebutuhan hasil kesepakatan. Kebutuhan merupakan jumlah yang sudah kita naikkan 20 persen dari pemotongan tahun kemarin," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Babel, Judnaidy, Senin (4/7/2022).
Judnaidy menjelaskan, Unit Reaksi Cepat (URC) dinas pertanian kabupaten kota akan memantau dan melakukan pemeriksaan hewan kurban di daerahnya masing-masing.
"Kalo kita di provinsi sendiri, terakhir kemarin kita melakukan zoom meeting kita buka untuk umum kepada para takmir masjid, petugas dan panitia kurban se-Babel, terkait dengan bagaimana pemotongan hewan kurban dalam suasana PMK, kita menghadirkan praktisnya dan dari MUI Babel," jelasnya.
Dia menjelaskan, hewan yang terinfeksi Penyakit Mulut dan dan Kuku (PMK) yang sudah sembuh sah untuk dilakukan kurban.
"Sah untuk dikurban, kemarin terkait hal itu banyak pertanyaan makanya kita buat zoom itu. Jadi ada kriteria hewan yang sah untuk dikurban di suasana PMK," ujarnya.
Menurut dia, angka kesembuhan hewan terinfeksi PMK di Babel juga mengalami peningkatan.
"Per 2 Juli kemarin, untuk Sapi total kasus 3.032 sembuh 2.288 atau 75,46 persen, sakit 655 ekor atau 21,60 persen, mati 19 ekor atau 0,64 persen. Sementara kambing total kasus 227 ekor sembuh 19 ekor atau 8,37 persen, sakit 202 ekor atau 88,99 persen, mati 1 ekor atau 0,44 persen," terangnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
